(LPI) - Tulang Bawang Provinsi Lampung - Sebanyak 37 peserta Progam Kelompok Belajar (Kejar) Paket C di kabupaten Tulang Bawang mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Ujian pendidikan Kesetaraan atau ujian akhir paket C yang setara dengan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ujian pendidikan Kesetaraan tersebut, digelar oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang, yang terletak di perumnas Tiuh Tohou menggala.
Adapun mata pelajaran yang harus diikuti oleh peserta UPK adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarga Negaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Matematika beserta sejarah.
(7/3/2022).
Di hari pertama peserta mengikuti mata pejaran bahasa Inggris ,Sosiologi,Geografi dari masing-masing mata pejaran tersebut memang ada sedikit kendala akan tetapi Alhamdulillah bisa berjalan tertip dan aman.
Adapun mata pelajaran yang harus diikuti oleh peserta UPK adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Matematika dan Sejarah.
Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Tulang Bawang yang di wakili oleh sektaris Ibu Yeni memastikan bagi para peserta paket C tersebut benar-benar mengikuti aturan yang sudah di trapkan oleh para pengawas ujian itu sendiri, ucap Buk Yeni kepada awak media.
Masih lanjut Yeni, selaku sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Tulang Bawang sangat mengapresiasi bagi para masyarakat yang begitu antusias dalam mengikuti ujian hari pertama, terangnya.
Pelaksanaan UPK dilaksanakan berdasarkan Prosedur Operasional Standar Ujian Pendidikan Kesetaraan Tingkat Satuan Pendidikan (POS UPK) Tahun Pelajaran 2021/2022 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rusli mengatakan bahwa' sebelumnya sudah melakukan kolaborasi di beberapa lembaga terkait untuk melakukan pemantauan pendataan bagi masyarakat yang putus sekolah, untuk melanjutkan pendidikan setara SMA (Sekolah Menengah Pertama) di SKB yang ada di kecamatan Menggala, alamat prumnas Tiuh Tohou, Tutur nya.
Harapan kita dengan ini semakin baik akan membantu meningkatkan standar pendidikan kita dan juga angka partisipasi kasar kita akan menjadi semakin baik”,ungkapnya.
Dan harapan kami juga selaku Guru pendidik yang ada di sekolah SKB ini dapat menjadi perhatian Ibuk Bupati Hj Winarti supaya lebih memperhatikan sara dan prasarana yang kurang memadai, seperti perbaikan kelas dan beberapa sarana yang lain nya, agar tertarik untuk mengikuti sekolah paket tersebut," Jelasnya, dbs nya”. (Sarnubi)